Agus Dermawan T.

Semua kejadian dalam kesenian adalah peristiwa budaya, antaran kesenian adalah anak emas kebudayaan. Namun banyak memorabilia kesenian yang dilupakan, lantaran nyaris tak pernah ditulis orang.
Buku ini membabar dengan gembira pernik sejarah yang seru dan mendalam itu. Dari soal asmara gubernur jenderal Belanda di Istana, meriahnya Pasar Seni Ancol yang akhirnya astaga-naga nelangsa, sampai (bakal) patung Bung Karno di Rusia yang bikin bangga. Dari California yang dimakan api, mengapa para seniman suka gondrong dan memilih-milih topi, sampai potret besar Ketua Mao di Tianamen yang dibikin abadi. Tidak lupa soal ujug-ujug munculnya Kementerian Kebudayaan, dan rahasia di balik kehebohan pembredelan pameran.Puluhan artikel dalam buku ini akan membuat Anda terpana kepada dinamika masa.
Ditulis secara populer oleh Agus Dermawan T, penerima beberapa anugerah budaya dan berbagai hadiah literasi.