Triyanto Triwikromo

Mengapa menulis Kafka? Triyanto Triwikromo pada 2017 residensi ke Berlin untuk menulis novel Metamorkafka. Pada saat meneliti kehidupan Kafka di Berlin dan Praha, ia mencatat segala temuan dalam bentuk puisi. Ternyata butuh tiga kali ke Praha (termasuk pada 2023) untuk menjadikan segala catatan sebagai “puisi suasana”. Butuh delapan tahun untuk tak menjadikan Kafka sekadar sebagai “topik” karena memang ia, kafkaesque, dan karyanya tak mati-mati.