Seekor Anjing Mati di Bala Murghab dan Cerita-Cerita Lain

Kalau kamu bertanya di mana musuh yang menyebut dirinya “pelajar” itu berada dan seperti apa wujud mereka, aku tidak bisa menjawab. Serangan mereka begitu tiba-tiba. Mereka pintar bersembunyi. Kamu mendengar tembakan atau ledakan mortir, tetapi tidak akan melihat penembak atau pelontarnya. Kamu hanya melihat hamparan pasir dan padang rumput, juga gunung-gunung di kejauhan.

***

Dalam edisi terbaru ini, termaktub pula cerita-cerita yang belum pernah terbit di buku mana pun. Manusia-manusia dalam buku ini melakukan perjalanan yang tidak selamanya berjumpa dengan bahagia. Tidak jarang berakhir pada suasa sumir tanpa kepastian jelas.
Buku kumpulan cerpen ini sebelumnya dianugerahi Penghargaan Badan Bahasa Kemendikbud tahun 2013. Dalam edisi terbaru ini kita tetap akan menyaksikan perpindahan manusia, dari lokasi lama ke lokasi baru, dari kehidupan lama menuju kehidupan baru.