M. Fadjroel Rachman
Melalui pendekatan strukturalisme genetik Pierre Bourdieu, buku ini berupaya membuat model kelas sosial baru serta mengidentifikasi empat kelas sosial dalam masyarakat Indonesia kontemporer pada konteks kesejarahan tertentu. Keempat kelas sosial yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah kelas elite, kelas menengah profesional, kelas menengah tradisional, dan kelas marhaen.
Temuan menunjukkan bahwa kelas elite dan kelas menengah profesional cenderung memproses informasi politik dengan cara yang berbeda—lebih rasional dan reflektif. Sementara, kelas menengah tradisional dan marhaen cenderung mengandalkan adaptasi sosial tanpa banyak pertimbangan. Hal ini memengaruhi bagaimana mereka membentuk opini politik dan pilihan politik dalam pemilihan umum.
Selain itu, kajian ini mengungkapkan bahwa habitus kelas yang menjadi mediator perilaku politik menciptakan perbedaan signifikan dalam cara masyarakat Indonesia memilih pemimpin mereka. Dengan pemahaman tentang distingsi habitus ini, kita dapat lebih memahami dinamika politik pasca-Reformasi di Indonesia. Lebih lanjut, penelitian ini menggambarkan perkembangan masyarakat Indonesia menuju kapitalisme-demokrasi baru, menggantikan era Orde Baru yang otoriter.