Batik Durian Lubuk Linggau: Memperkaya Khasanah Batik Nusantara

Yetti Oktarina Prana dan Rai Rahman Indra

Book Cover: Batik Durian Lubuk Linggau: Memperkaya Khasanah Batik Nusantara
Part of the Rai Rahman Indra series:
  • Batik Durian Lubuk Linggau: Memperkaya Khasanah Batik Nusantara
Part of the Yetti Oktarina Prana series:
  • Batik Durian Lubuk Linggau: Memperkaya Khasanah Batik Nusantara
Editions:Paperback - Cetakan Pertama
Size: 22.00 x 28.00 cm
Pages: 206

DI KOTA paling barat di Sumatra Selatan, Lubuklinggau, lahir kain batik durian yang memperkaya khasanah batik nusantara.

Digagas oleh ketua Dekranasda Lubuklinggau, Yetti Oktarina Prana pada Mei 2013, batik durian awalnya muncul dengan motif belah durian yang kemudian berkembang dengan beragam motif, seperti hiasan dedaunan, maupun yang tidak lagi hanya berbentuk belah durian.

Para pengrajin batik asal Lubuklinggau yang dikirim mengikuti pelatihan proses pembuatan batik, juga menggunakan pewarna alam seperti buah pinang dan kulit jengkol. Dalam perkembangannya, batik durian Lubuklinggau turut berkolaborasi dengan sejumlah desainer dan dikenalkan ke publik luas dengan tampil di pekan mode lokal, nasional dan juga di tingkat internasional seperti Milan Fashion Week di Italia.

Apa, bagaimana, dan seperti apa perjalanan batik durian Lubuklinggau dalam satu dekade ini? Ikuti perjalanan buku ini yang diharapkan tidak hanya membuat pembaca mengenal lebih dalam tentang batik durian Lubuklinggau tapi juga turut bangga akan kekayaan batik nusantara, dan cerita-cerita di baliknya.

Published:
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia
Editors:
Cover Artists:
Genres:
Tags: