Yusuf Susilo Hartono, Agus Dermawan T., Willy Hangguman
Part of the Agus Dermawan T. series:
- Odong-odong Negeri Sulap
- Basoeki Abdullah: Sang Hanoman Keloyongan
- H.M. WARDAN: MENGEMBANGKAN SAYAP UNTUK TANAH AIR
- Durga, I Love You!
TERSAJI di dalam buku ini jejak langkah seorang pemimpin daerah dengan sederet prestasi, seorang pemimpin perpaduan sosok guru, ulama, dan politisi.
Seorang pemimpin yang menaruh empati sebagai panglima dalam memotivasi
dan mengayomi. Dialah Haji Muhammad Wardan, Bupati Indragiri Hilir, Riau, dua periode, 2013-2023.
Seorang pemimpin yang menaruh empati sebagai panglima dalam memotivasi
dan mengayomi. Dialah Haji Muhammad Wardan, Bupati Indragiri Hilir, Riau, dua periode, 2013-2023.
Dia ikut menangis ketika sekitar 50 petani kelapa menemuinya. “Mereka datang
sambil menangis. Mereka katakan, tak bisa lagi menyekolahkan anak, tak bisa lagi berusaha karena kebun kelapanya rusak akibat hama kumbang.” Wardan sadar, lebih dari 70 persen penduduk Indragiri Hilir hidup sebagai petani kelapa
sambil menangis. Mereka katakan, tak bisa lagi menyekolahkan anak, tak bisa lagi berusaha karena kebun kelapanya rusak akibat hama kumbang.” Wardan sadar, lebih dari 70 persen penduduk Indragiri Hilir hidup sebagai petani kelapa
Di bawah kepemimpinan Wardan selama 10 tahun, Indragiri Hilir—Negeri Seribu Parit dan Negeri Hamparan Kelapa—berhasil membangun bidang ekonomi, infrastruktur, kualitas hidup, pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, perbaikan lingkungan hidup, dan pemerintahan yang bersih. Semua dilakukan lewat semangat “Desa Maju Indragiri Hilir Jaya”.
Kini cucu Tuan Guru Reteh yang kuat tirakat ini hendak terbang ke level nasional.
Semangatnya tetap. Membangun Indonesia dari desa. Desa Maju Indonesia Jaya, demikian buah pikirnya. Buku ini memberi kita pelajaran, bagi seorang pemimpin, cita-cita sebesar apapun perlu berbekal ilmu serta tim yang kuat. Lebih daripada itu, niat baik dan empati menjadi fondasinya.