Melangkah ke Sastra Anak

Dwianto Setyawan

Membentangkan ragam topik; dari proyek pengadaan bacaan Inpres, anak sebagai sang pembaca, buku anak terjemahan, fantasi dan proses kreatif, akses dan harga buku, produksi buku nasional, daya cipta penulis-ilustrator Indonesia, selera bacaan, ide pendirian wadah studi atau pengamatan bacaan anak Indonesia, sampai posisi cerita anak dalam sastra Indonesia, Dwianto Setyawan memang tidak hanya ulung menggarap fiksi. Terlihat dari esai-esai yang ditulis pada 1980-1990-an, ia menunjukkan keterlibatan dalam ekosistem perbukuan anak sebagai pemikir, pemerhati, maupun praktisi.

Bersamaan dengan diterbitkannya karya sastra anak dalam “Seri Klasik Semasa Kecil”—di antaranya Si Rejeki dan seri Sersan Grung-Grung—penerbit KPG pun ingin membuka ruang pembacaan kembali esai-esai Dwianto Setyawan. Meski sekian dekade berlalu, beberapa topik masih sangat relevan dan bertaut dengan kondisi perbukuan dan sastra anak hari ini. Dwianto melontarkan kritik yang terkadang terasa ‘mengusik’, tapi di balik itu selalu muncul harapan untuk situasi perbukuan anak yang lebih mekar.

Available on:
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia
Editors:
Illustrators:
Cover Artists:
Genres:
Tags: