Angelina Enny, dkk

- Finding Sita in the Indies
- Mencari Sita di Hindia Belanda
- Sepucuk Surat dari Hindia Belanda
Di Hindia Belanda, seorang perempuan peranakan menulis surat kepada lelaki Indo. Surat itu berisi penentangannya soal diskriminasi ras dan peredaran opium di era 1930-an. Di sebuah kedai, perkelahian antarpesilat tidak terbendung. Kedai itu pun menjadi saksi ketika para Kasim Tiongkok datang menyebarkan agama Islam. Di sebuah kampung, penduduknya doyan mengadu sapi. Lambat laun, karena mencari sapi aduan terbaik, mereka berkawin-mawin dengan para sapi, hingga tak tersisa seorang pun manusia di sana. Sepucuk Surat dari Hindia Belanda adalah bunga rampai cerita pendek pemenang Piala H.B. Jassin 2024. Dua puluh cerita di dalam kumcer ini (enam karya pemenang dan empat belas karya pilihan) berupaya menantang imajinasi yang kerap mempertanyakan realita.
“Apa yang membuat dua puluh cerita pendek ini berada di tempatnya sekarang? Gejala paling menarik adalah bagaimana kreativitas memproses gagasan tematik, tanpa harus selalu terikat kepada bentuk cerita pendek, bahkan melampauinya.”
Seno Gumira Ajidarma
Juri Lomba Cerpen Piala H.B. Jassin 2024
Publisher: Kepustakaan Populer Gramedia
Editors:
Cover Artists:
Genres: